Minggu, 18 Desember 2011

Kisah asal mula Kuningan



Pada masa dahulu sunan gunung jati, salah seorang dari wali songo pergi ke negeri cina menyebarkan agama Islam. Ia bertemu dengan kaisar Tiongkok yang seorang Tartar. Kaisar Tiongkok itu menguji Sunan Gunung Jati dengan menanyakan apakah putrinya yang bernama Ong Tien Neo pada waktu itu sedang mengandung. Sunan Gunung Jati tanpa ragu-ragu menjawab Ya! Bahkan menurutnya, putri itu akan melahirkan  seorang putra dalam waktu dua atau tiga bulan lagi. Sang Kaisar menjadi murka mendengar  jawaban itu.Ia yakin bahwa putrinya pada saat itu masih perawan.
Karena jawaban itu ,Sunan Gunung Jati di tuduh sebagai wali palsu. Ia kemudian di hukum dengan di ceburkan ke laut. Berkat rahmat Allah Swt, Sunan Gunung Jati selamat di bawa arus laut sehingga terdampar kepantai Cirebon  yang memang tempat kediamannya. Ong tien Nio sangat sedih ketika mendengr bahwa Sunan Gunung Jati telah di hukum oleh ayahnya. Ia merasa lebih kesal lagi karena ia memang hamil secara mukjizat. Mengetahui hal ini, Kaisar sangat menyesali perbuatannya karena telah mempermainkan seorang saleh. Demi menebus dosanya, Ia kemudian mengirim Ong Tien Nio ke Cirebon untuk di nikahkan degan Sunan Gunung Jati.
Setelah menjadi istri Sunan Gunung Jati, Ong Tien Nio kemudian melehirkan seorang putra yang di perolehnya secara gaib itu di suatu kota yang terletak di lereng Gunung Ceremai. Pangeran kecil itu di beri  nama Aria Kemuning karena warna kulit tubuhnya yang kuning muda. Kota tempat kelahirannya itu kemudian diberi nama Kuningan. Hingga saat ini  di Kuningan ada satu makam, yang di anggap sebagai makam Aria Kemuning. Makam itu sampai saat ini diziarahi oleh banyak orang.

*Sumber: Sejarah untuk anak(Yudhistira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar