Jumat, 30 Desember 2011

Keuntungan lain Facebook untuk wanita ^^



Banyak hal yang bisa Anda lakukan di Facebook. Tidak hanya sebagai wadah bersosialisasi, situs jejaring ini juga bisa dijadikan tempat untuk memantau dan memengaruhi orang lain.

Menurut beberapa pria, wanita bisa memanfaatkan Facebook, tidak hanya dalam hal positif, tapi juga hal negatif. Salah satunya jika terkait masalah hubungan dengan lawan jenis.

Berikut opini beberapa pria yang membeberkan hal mengejutkan yang bisa dilakukan wanita di Facebook.

1. Membuat profil palsu untuk menguntit mantan pacar
Hal satu ini mungkin tampak sedikit ekstrem. Tapi, banyak wanita sengaja membuat profil palsu untuk bisa memantau mantan pacar tanpa diketahui pasangannya. Daripada menelepon atau mengirimkan sms, sekadar menulis “Apa kabar?” di wall Facebook, cara ini memang lebih aman.

2. Memanipulasi penampilan
Menurut pria, tidak sedikit wanita yang sering memasang foto di Facebook untuk menampilkan citra diri yang tidak sesuai realitas. Dalam foto-foto mungkin ingin terlihat lebih seksi dan berani atau sebaliknya, dan berlawanan dengan kenyataan. Hati-hati, hal ini bisa menjadi bumerang buat wanita.

3. Menulis status berlebihan dan provokatif
Status di Facebook bisa dibaca siapa saja dan banyak wanita yang mengggunakannya untuk tujuan provokasi atau pamer. Bagi pria, hal yang paling menyebalkan adalah “curhat”, soal kehidupan pribadi di status. Menurut pria, lebih baik berbicara langsung daripada mengumbarnya di Facebook, karena kesannya seperti mengharap belas kasihan. Selain itu, pamer soal kelebihan atau tempat yang didatangi dan langsung memasangnya di status.

4. Memasang foto ambigu
Status sudah berhubungan dengan seseorang, tetapi dalam beberapa foto terlihat mesra dengan pria lain. Hal ini seperti ingin “membakar” rasa cemburu pasangan dengan cara kekanakan. Foto ambigu itu juga menurut pria, sengaja untuk membuat orang lain mempertanyakan hubungannya, dan memberikan perhatian padanya.

5. Status hubungan palsu
Beberapa wanita lajang banyak memasang status hubungan dengan “in a relationship”. Hal ini dilakukan untuk menghindari reaksi “kasihan” orang atas statusnya yang masih lajang. Hal ini menurut pria, sangat tidak masuk akal, karena justru status tersebut menghambatnya mendapat
pasangan. Apakah Anda juga melakukan hal sama? Hati-hati, menurut opini pria, kebiasaan ini bisa menjadi bumerang bagi wanita!!


Sumber : rangkuman dari pendapat temen-temen Facebook ^^

Minggu, 18 Desember 2011

Kisah asal mula Kuningan



Pada masa dahulu sunan gunung jati, salah seorang dari wali songo pergi ke negeri cina menyebarkan agama Islam. Ia bertemu dengan kaisar Tiongkok yang seorang Tartar. Kaisar Tiongkok itu menguji Sunan Gunung Jati dengan menanyakan apakah putrinya yang bernama Ong Tien Neo pada waktu itu sedang mengandung. Sunan Gunung Jati tanpa ragu-ragu menjawab Ya! Bahkan menurutnya, putri itu akan melahirkan  seorang putra dalam waktu dua atau tiga bulan lagi. Sang Kaisar menjadi murka mendengar  jawaban itu.Ia yakin bahwa putrinya pada saat itu masih perawan.
Karena jawaban itu ,Sunan Gunung Jati di tuduh sebagai wali palsu. Ia kemudian di hukum dengan di ceburkan ke laut. Berkat rahmat Allah Swt, Sunan Gunung Jati selamat di bawa arus laut sehingga terdampar kepantai Cirebon  yang memang tempat kediamannya. Ong tien Nio sangat sedih ketika mendengr bahwa Sunan Gunung Jati telah di hukum oleh ayahnya. Ia merasa lebih kesal lagi karena ia memang hamil secara mukjizat. Mengetahui hal ini, Kaisar sangat menyesali perbuatannya karena telah mempermainkan seorang saleh. Demi menebus dosanya, Ia kemudian mengirim Ong Tien Nio ke Cirebon untuk di nikahkan degan Sunan Gunung Jati.
Setelah menjadi istri Sunan Gunung Jati, Ong Tien Nio kemudian melehirkan seorang putra yang di perolehnya secara gaib itu di suatu kota yang terletak di lereng Gunung Ceremai. Pangeran kecil itu di beri  nama Aria Kemuning karena warna kulit tubuhnya yang kuning muda. Kota tempat kelahirannya itu kemudian diberi nama Kuningan. Hingga saat ini  di Kuningan ada satu makam, yang di anggap sebagai makam Aria Kemuning. Makam itu sampai saat ini diziarahi oleh banyak orang.

*Sumber: Sejarah untuk anak(Yudhistira)

Sabtu, 10 Desember 2011

Sumber Inspirasirasi Buku Zero To Hero



1)      Al-Qur’an Al-Karim
2)      An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, Al-Ma’arif, Bandung.
3)      An-Nawawi, Syarah Hadist Arbain, Hazanah Ilmu, Solo, 1996.
4)      ‘Aidh Bin Abdullah Al Qarni, DR. Jangan Bersedih, IBS, Bandung, 2004.
5)      ‘Aidh Bin Abdullah Al Qarni, DR. Kunci Sukses, Al I’tishom, Jakarta, 2005.
6)      Abbas As-Sissi, Dakwah Dan Tarbiyah, Al-Quds, Jakarta 1994.
7)      Abduh Rabbani, Aktifis Harokah Dambaan Umat, Pustaka Al-Bayyinah, Jakarta, 1993.
8)      Abdul Bara’ Sa’ad Bin Muhammad Ath Thakhisi, Tazkiyatun Nafs, Pustaka Mantiq, Surakarta, 1996.
9)      Abdul Qadir Abu Faris, Tashawwur Islami, Media Idaman, Surabaya, 1994.
10)   Abdullah Nashih Ulwan, 5 Taujih Ruhiyah, Media Idaman, Surabaya, 1994.
11)   Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Dalam Islam, CV. Assyifa’ Semarang, Tanpa Tahun.
12)   Abdullah Nashih Ulwan, Tarbiyah Akhlakiyah, Amal Sehat Press, Jakarta, 1994.
13)   Abdullah Nashih Ulwan, Tarbiyah Ruhiyah, Rabbani Press, Jkarta, 1993.
14)    Abu Ahmad MArwan, Yang Tegar di Jalan Dakwah, YP2SU, Yogyakarta, 1992.
15)   Abu Ridha, Urgensi Tarbiyah dalam Islam, Inqilab Press, Jakarta, 1994.
16)   Ahmad Faried, DR., Menyucikan Jiwa, Risalah Gusti, Surabaya, 1994.
17)   Bobbi De Potter, et.all. Quantum Teaching, Kaifa, Bandung, 2000.
18)   Fathy Yakan, Komitmen Muslim Kepada Harakah Islamiyah, Najah Press, 1994.
19)   Fathy Yakan, Komitmen Muslim Sejati, Era Intermedia, Solo.
20)   Hafidhuddin, Didin, 2000. Makalah Sistem Pendidikan Islam Solusi Perbaikan Moral Generasi Bangsa.
21)   Hasan Al-Banna, Kajian Penting dalam Sirah Nabi dan Sejarah Islam, Risalah Gusti, Surabaya, 1994.
22)   Hasan Al-Banna, Hadist Tsulatsa’,Era Intermedia, Solo, 2000.
23)   Hasan Al-Banna, Risalah Pergerakan, Era Intermedia, Solo, 1998.
24)   Ibnu Qudamah Al-Maqdisi, Mukhtashar Minhajul Qashidin, Mu’assasah ‘Ulumul Qur’an, Damsyiq-Beirut, 1978.
25)   Ibnul Qoyyim, Terapi Penyakit Hati, Pustaka Mantiq, Solo, 1996.
26)   Jasim Badr Al-Muthawi, Efisiensi Waktu, Risalah Gusti, Surabaya, 1993.
27)   Khalid Muhammad Khalid, Karakteristik Perihidup 60 Sahabat Rasulullah, Diponegoro, Bandung, 1992.
28)   Khurram Murad, Generasi Qur’ani, Risalah Gusti, Surabaya, 1992.
29)   Muhammad Shalih Al-Munajjid, Obat Lemahnya iman, Darul Falah, Jakarta, 1995-1415H.
30)   Najib Khalid ‘Amir, Tarbiyah Rasulullah, Gema Insani Press, Jakarta, 1994.
31)   Rahmat Abdullah, KH. Untukmu Kader Dakwah Bijak, Pustaka Da’watuna, Jakarta, 2004.
32)   Said bin Al-Kahthani, DR, Dakwah Islam Dakwah Bijak, Gema Insani Press, Jakarta, 1994.
33)   Said Hawwa, Jalan Ruhani, Mizan, Bandung, 1995.
34)   Said Hawwa, Membina Angkatan Mujahid 2, Al-ishlahy Press, Jakarta, 1993.
35)   Sayyid Bin Abdul Maqshud bin Abdurrahim, Merajut Hati Terapi Praktis Menyeimbangkan Nurani Menuju Ilahi, Risalah Gusti, Surabaya, 1994.
36)   Sayyid Muhammad Nuh, Terapi Mental aktifis Harakah, Pustaka Mantiq, Solo, 1994.
37)   Sayyid Muhammad Nuh, Manhaj Rasul Menanamkan Ruhul Jihad pada Jiwa para Sahabat, Pustaka Amanah, Solo, 1994.
38)   Sayyid Kuthub, Petunjuk Jalan (Ma’alim Fith Thariq), Media Dakwah Jakarta, 1987.
39)   Sayyid Kuthub, Fi Zhilaalil Qur’anm Juz. 1, Bina Ilmu, Surabaya, 1982.
40)   Sayyid Kuthub, Fi Zhilaalil Qur’anm Juz. 12,  GIP, Jakarta, 2001.
41)   Sholah Abdul Fatah Al-Kholidi, DR, Membedah Qur’an versi Qur’an, Pustaka Progressif, Surabaya, 1997.
42)   Valentine Dinsi, Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian, Lets Go, Jakarta, 2004.
43)   Wibowo, B.S. dkk., 2002.  SHOOT, Kiat Praktis Manajemen Pengembangan SDM untuk Pribadi, Tim dan Lembaga dalam Meraih Sukses Dunia Akhirat. Bandung : PT Syamil Cipta Media.
44)   Yusuf Al-Qaradhawi, DR, Ikut Ulama Yang Mana?, Prores-sif, Surabaya.
45)   Yusuf Al-Qaradhawi, Fiqh Prioritas, Rabbani Press, Jakarta 1997.
46)   Yusuf Al-Qaradhawi, Iman dan Kehidupan, Bulan Bintang, Bandung, 1987.
47)   Yusuf Al-Qaradhawi, Karakteristik Islam, proressif, Surabaya, 1997.
48)   Yusuf Al-Qaradhawi, Sistem Masyarakat Islam, CIP, Solo, 1997.
49)   Yusuf Al-Qaradhawi, Totalitas Islam, Rabbani Press, Jakarta 1993.
50)   Kumpulan Makalah, Ceramah dan Manuskrip.
51)   Bendel Majalah Inthilaq, Lembaga Pengkajian Dunia Islam, Jakarta, 1992-1993.
52)   Bundel Majalah Sabili.
53)   Bundel Majalah Tarbawi.
54)   Bundel Majalah Saksi.
55)   Bundel Majalah Ghoib.
56)   Bundel Majalah Ummi.
57)   Bundel Majalah Hidayatullah.
58)   Bundel Majalah Da’watuna.
59)   Kliping berbagai surat kabar.

9 Tipe Kepribadian



1.       Perfeksionis
Dimotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain, dan menghindari marah.
2.       Penolong
Dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, untuk mengekpresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan.
3.       Pengejar Prestasi
Dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan.


 4.       Romantis
Dimotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan sendiri dan dipahami oleh orang lain, untuk menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja.
5.       Pengamat
Dimotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan memahami semesta, merasa cukupdengan diri sendiri dan menjaga jarak, dan menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban.
6.       Pencemas
Dimotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak.
7.       Petualang
 Dimotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia dan merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih kepada dunia, dan terhindar dari derita dan duka cita.
8.       Pendamai
Dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang lain, dan menghindar konflik.
                                                                   9.    Pejuang
 Dimotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri dan dapat memberi pengaruh pada dunia dan terhindar dari kesan lemah.


                                                                                                              

Dari: Eneagram

1.   

Minggu, 20 November 2011

"MAKKAH KOTA PALING SELAMAT DI DUNIA"

BAGI orang-yang memahami hukum fizik dan banyak mengkaji tentang kehebatan Mekah akan menemu kan sesuatu yang baru. Penemuan itu menguatkan lagi keyakinan,Islam agama yang datang dari tuhan yang Maha Esa. Sekali gus, menjadikan diri semakin dekat kepada pencipta dan terasa kerdilnya diri di sisi tuhan.

Prof. Norhisham Wahab, Pengasas Color Vaibration Therapy yang banyak mengkaji tentang kaitan amalan haji dengan sains menjelaskan, Mekah ada lah kawasan yang mempunyai graviti paling stabil. Boleh dikatakan ia kawasan paling selamat di dunia. Tidak keterlaluan kalau dikatakan, jika suatu hari nanti bumi mengalami kekacauan dan malapetaka, Mekah adalah bumi yang paling selamat untuk didiami.

“Itulah kawasan yang dicari-cari selama ini, di mana manusia boleh tinggal dengan selamat dan aman se hingga berlakunya kiamat. Sebagai pusat bumi memang banyak keistime waannya. Tekanan gravitinya tinggi, dan di situlah berpusatnya bunyi-bunyian yang membina yang tidak boleh didengar oleh telinga.

“Suatu masa dulu kiblat kita adalah masjid al-Aqsa dan di situlah pusat bumi ketika itu. Kemudian Allah pe rintahkan Nabi untuk berpaling ke arah Kaabah sebagai kiblat. Dari apa yang saya pernah kaji, berlaku gempa bumi dan pergerakan lempeng bumi di tanah Arab clan menyebabkan pusat bumi berubah ke Mekah,” katanya.

Prof. Nohisham juga menjelaskan tekanan graviti yang tinggi memberi kesan langsung kepada sistem imun badan untuk bertindak sebagai pertah anan daripada segala serangan penya kit. Sebenarnya ketika berada di sana, sistem imun akan menjadi lebih kuat secara semula jadi tanpa bantuan vaksin.

Pengaruh graviti banyak memainkan peranan untuk merangsang kelenjar pineal yang terletak di otak tengah un tuk mengawal kekuatan sistem imun. Memang sudah dibuktikan apabila berada di Mekah yang sakit akan jadi sihat clan yang lemah akan bertenaga. Apabila graviti tinggi maka banyak elektron ion negatif yang berkumpul di situ. Sebab itulah doa akan termakbul kerana di situ adalah tempat gema atau ruang dan masa serentak. Apa yang diniatkan di hati adalah gema yang tidak boleh didengar tetapi boleh dikesan frekuensinya. Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan dalaman kem bali tinggi, penuh bersemangat untuk melakukan ibadat, tidak ada sifat putus asa, mahu terus hidup, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.

Ketika berada di sisi Kaabah perasa an akan segera berubah menjadi hening, tenang, sayu, rendah diri, kerdil pada kebesaran tuhan. Semua itu ada lah pengaruh dari tekanan graviti yang tinggi. Meskipun ada niat jahat Yahudi atau Kristian untuk menghancurkan Mekah, cubaan itu tidak akan berjaya. Setinggi mana teknologi ketenteraan negara-negara maju tetapi tidak dapat menembusi Mekah.

Andai kata ada peluru berpandu yang dihalakan ke Mekah untuk menghancurkannya, itu pun tidak akan berjaya. Gelombang radio tidak boleh mengesan kedudukan Kaabah. Begitulah hebatnya tempat yang Allah pilih sebagai kiblat bagi umat Islam. Sudah pastinya manusia biasa tidak mampu mencipta sesuatu sehebat itu. Malah teknologi satelit pun tidak boleh merieropong apa yang ada di dalam Kaabah. Frekuensi radio tidak mungkin dapat membaca apa-apa yang ada di dalam Kaabah kerana tekanan graviti yang tinggi.

“Tempat yang paling tinggi teka nan gravitinya, mempunyai kandu ngan garam dan aliran anak sungai di bawah tanah yang banyak. Sebab itu lah jika bersembahyang di Masjidilha ram walaupun di tempat yang terbuka tanpa bumbung masih terasa sejuk. Sujud, dahi mencecah lantar masih terasa dingin mamar yang dipanah matahari kerana tekanan graviti tinggi itu,” terangnya.

Selama ini kita hanya diajar tentang melakukan ibadat haji, rukunnya, seja rahnya, perkara yang dilarang semasa ihram clan penjagaan kesihatan ketika di Mekah. Mengapa tidak pernah ada ulama atau tokoh agama yang mem beritahu apa rahsia di sebalik rukun haji itu. Hikmah-hikmah yang selalu di laung-laungkan tentang haji sudah terlalu biasa sangat. Haji dilihat sebagai satu pengorbanan, memerlukan kesabaran yang tinggi, persaudaraan, mengabdikan diri, melawan nafsu, dugaan, persamaan, perpaduan, kesu dan rohani, menghambakan diri dan satu cita-cita. Semua yang dijelaskan terlalu subjektif.

Justeru, Al Islam mengambil kesempatan ini untuk merungkaikan nikmat di sebalik tuntutan rukun haji dan larangan di dalam ihram berdasarkan hubungannya di dalam sains. Ia sudah pasti dimulakan dengan niat. Nampak mudah tetapi besar impaknya pada keseluruhan ibadat. Niat di sini bukan saja niat ihram tetapi juga niat kali pertama yang ter lintas di hati untuk menunaikan haji. Menurut Prof Norhisham, apabila niat untuk mengerjakan haji sudah terlintas di hati, ia sebenarnya sudah sampai ke Kaabah. Untuk mendapatkan haji yang mabrur bermula dari niat semasa di tanah air. Akuinya, memang ramai yang mampu untuk mengerjakan haji namun untuk mendapatkan yang mabrur cukup sukar. Budaya masyarakat Melayu sebenarnya banyak menghalang tujuan mendapat kan haji yang mabrur.

Katanya ramai yang tidak faham tentang ibadat tersebut. Ibadat haji mempu nyai hubungan yang sangat rapat antara manusia dengan tuhan. Justeru tidak boleh ada rasa riak dan bangga diri. Jika membuat kenduri pun tidaklah sampai menjemput satu kampung.

‘Niat ke sana untuk apa? Belum pun habis kita menyusun niat sebenamya Kaabah sudah boleh mengesan apa yang di dalam hati kita. Niat itu ibarat bar kod yang akan diimbas semasa di sana nanti.

“Kita pergi ke sana untuk penye rahan diri pada tuhan, rasa kerdil pada kebesaran Nya. Secara automatik akan menyebabkan kita lupa pada urusan dunia dan kesusahan yang ditempuhi. Pemusatan fikiran hanya kepada Allah tuhan yang satu, ia akan datang dengan sendirinya apabila berada di Mekah kerana semua itu ada kaitan dengan kekuatan Kaabah sebagai pusat bumi,” ujarnya.

Tambahnya lagi, Kaabah bukan se kadar bangunan hitam empat persegi tetapi satu tempat yang ajaib kerana di situ pemusatan tenaga, graviti, zon magnetisme sifar dan tempat yang pa ling dirahmati. Mengapa bermalam di Muzdalifah dan Mina menjadi satu perkara yang wajib sebelum melontar ketiga-tiga jamrah. Di sebalik semua itu ada tujuan apabila Allah menurunkan perintah nya. Menurut Prof Norhisham, wajib haji itu bertujuan mendapatkan cukup rehat bagi memulihkan tenaga sebe lum kembali semula ke Masjidilharam menunaikan tawaf dan sai.

“Tidur dengan posisi menghadap Kaabah secara automatik otak tengah akan terangsang sangat aktif hingga tulang belakang. Pengaruh graviti itu penting untuk menentukan kedudukan kan tulang belakang bagi menghasilkan sel darah. Ini adalah sebagai langkah persediaan untuk melakukan rukun haji yang berikutnya sebab itulah diwajibkan bermalam.

“Semasa tawaf nanti memerlukan tenaga yang banyak untuk mengelilingi Kaabah sebanyak tujuh kali. Bila ber malam di Mina seolah-olah kita sudah dapat bateri baru untuk melakukan rukun yang lebih mencabar lagi,” jelasnya. Manakala mengenai tawaf pula memang banyak keistimewaannya. Pergerakan mengelilingi Kaabah arah lawan jam memberikan tenaga hayat secara semula jadi daripada alam semesta. Sebenarnya pusat bumi itu bukan sekadar untuk bumi saja tetapi ia seakan satu ruang atau suis yang mengawal seluruh cakerawala, bintang, matahari, planet dan ruang angkasa. 

Bermakna pusat bumi itu ada tenaga yang cukup kuat yang tidak boleh dili hat, dengar, rasa tetapi boleh dikesan frekuensinya. Prof Norhisham turut menjelaskan pergerakan lawan jam di dalam jum lah tujuh pusingan. Katanya, semua yang ada di alam ini bergerak mengi*kut lawan jam, Allah telah tentukan hukumnya begitu. Elektron mengelilingi nukles, molekul protein terbentuk dari kiri ke kanan, darah beredar juga dari arah yang sama di dalam badan, sperma juga beredar mengikut lawan jam, matahari, bulan dan planet semuanya berputar mengikut hukum yang sama.

Peredaran darah atau apa saja di dalam tubuh manusia mengikut lawan jam. Justeru dengan mengelilingi Ka abah mengikut awan jam, bermak na peredaran darah di dalam badan meningkat dan sudah tentunya akan menambahkan tenaga. Sebab itulah orang yang berada di Mekah sentiasa bertenaga, sihat dan panjang umur.

“Manakala bilangan tujuh itu ada lah simbolik kepada tidak terhingga banyaknya. Angka tujuh itu membawa maksud tidak terhad atau terlalu ba nyak. Dengan melakukan tujuh kali pusingan sebenarnya kita mendapat ibadat yang tidak terhad jumlahnya,” terang Prof Norhisham. Manakala di dalam menunaikan rukun haji, ada perkara yang dilarang semasa berihram seperti tidak boleh tutup kepala, muka dan tapak tangan. Rambut, janggut tidak boleh disapu minyak, tidak boleh menanggalkan bulu dan rambut, memotong kuku dan memakai pakaian bersarung yang ber jahit- khususnya bagi lelaki. 

Semua larangan itu ada penerangan-nya. Larangan memakai topi, songkok atau menutup kepala kerana rambut clan bulu roma adalah ibarat antena untuk menerima gelombang yang balk yang dipancarkan terus dari Kaabah. Begitu juga, muka clan tangan mem punyai fungsi yang sama. Sebab itu lah selepas melakukan haji kita seperti dilahirkan semula sebagai manusia baru kerana segala yang buruk telah ditarik keluar clan digantikan dengan nur atau cahaya yang baru.

Selepas selesai semua itu baru lah bercukur atau tahalul. Tujuannya untuk melepaskan diri daripada pan tang larang dalam ihram. Namun rahsia di sebaliknya adalah untuk member sihkan antena atau reseptor kita dari segala kekotoran supaya hanya gelom bang yang baik saja akan diterima oleh tubuh.

Sambungnya lagi, penggunaan kain kapas sebagai kain ihram selain untuk menonjolkan persamaan di sisi tuhan, wujud rahsia yang lebih mendalam. Kain kapas menurut Prof Norhisham adalah simbolik tanah hitam yang berunsur karbon. Kapas adalah unsur yang paling bersih. Sudah dikaji, kain kapas boleh membiaskan atau meman tulkan semula radiasi gelombang jarak jauh atau gelombang infra merah. Gelombang ini memang sudah dikenal pasti mempunyai kesan yang tidak baik kepada badan,” jelas.

Sumber:
Majalah Al Islam (keluaran Sept)

Minggu, 23 Oktober 2011

PISANG PANTAS MENJADI BUAH FAFORIT ANDA, MENGAPA?



Pisang merupakan buah yang tidak mengenal musim yang memiliki berbagai macam varietas. Buah berwarna kuning ini memiliki kalori sangat tinggi. Kandungan seratnya yang terdiri dari pectin, selulosa, dan hemiselulosa, bermanfaat melindungi jantung, menurunkan kolesterol dalam darah, dan menjadi tempat pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan. Pisang juga disebut-sebut mengandung dua factor antihipertensi. Yakni, senyawa angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor. Senyawa ini merupakan jenis obat antihipertensi yang banyak digunakan penderita tekanan darah tinggi. Senyawa lainnya yang terkandung dalam pisang adalah mineral kalium. Kadarnya cukup tinggi, sekitar 400 mg per 100 gr pada pisang matang, dan 450 mg pada pisang jenis plantain (pisang yang enak dimakan setelah diolah, misalnya pisang nangka , kapok dan tanduk). Kandungan kalium dalam pisang berfungsi menjaga keseimbangan air dalam tubuh, menurunkan tekanan darah, serta membantu transfer oksigen kedalam otak. Keistimewaan lain buah ini dapat menyembuhkan tenggorokan kering dan kesulitan menelan. Daging buahnya yang lembut juga mampu melapisi dinding-dinding lambung serta usus, sehingga dapat menjadi lapisan antiradang. Oleh karena itu pisang sangat berguna bagi mereka yang mengalami radang lambung atau usus.

Sabtu, 15 Oktober 2011

RAHASIA HAJAR-ASWAD DAN TEORI PRAKTIS MENCIUMNYA

Hajar Aswad adalah “batu hitam” yang terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah, yaitu sudut darimana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis batu ‘RUBY’ yang diturunkan Allah dari surga melalui malaikat Jibril.



Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Batu hitam itu sudah licin karena terus menerus di kecup, dicium dan diusap-usap oleh jutaan bahkan milyaran manusia sejak Nabi Adam, yaitu jamaah yang datang ke Baitullah, baik untuk haji maupun untuk tujuan Umrah. Harap dicatat bahwa panggilan Haji telah berlangsung sejak lama yaitu sejak Nabi Adam AS. Bahkan masyarakat Jahilliah yang musyrik dan menyembah berhala pun masih secara setia melayani jemaah haji yang datang tiap tahun dari berbagai belahan dunia.



Nenek moyang Rasulullah, termasuk kakeknya Abdul Muthalib adalah para ahli waris dan pengurus Ka’bah. Atau secara spesifik adalah penanggung jawab air zamzam yang selalu menjadi primadona dan incaran para jemaah haji dan para penziarah. Hadist Sahih riwayat Tarmizi dan Abdullah bin Amir bin Ash mengatakan bahwa Rasul SAW bersabda :





Satu riwayat Sahih lainnya menyatakan:

“ Rukun (HajarAswad) dan makam (Batu/Makam Ibrahim) berasal dari batu-batu ruby surga yang kalau tidak karena sentuhan dosa-dosa manusia akan dapat menyinari antara timur dan barat. Setiap orang sakit yang memegangnya akan sembuh dari sakitnya”





Hadist Sahih riwayat Imam Bathaqie dan Ibnu ‘Abas RA, bahwa Rasul SAW bersabda:

“Allah akan membangkitkan Al-Hajar (Hajar Aswad) pada hari kiamat. Ia dapat melihat dan dapat berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar”.



Hadis Siti Aisyah RA mengatakan bahwa Rasul SAW bersabda:



“Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum kiamat”.



Berdasarkan bunyi Hadist itulah antara lain maka setiap jamaah haji baik yang mengerti maupun tidak mengerti akan senantiasa menjadikan Hajar Aswad sebagai ‘target’ berburu …. saya harus menciumnya. Mencium Hajar Aswad!!!.

Tapi apa bisa? Dua juta jemaah, datang dimusim haji secara bersamaan dan antri untuk keperluan dan target yang sama. Begitu padatnya, maka anda harus rela dan ikhlas untuk hanya bisa memberii ‘kecupan’ jarak jauh sembari melafaskan basmalah dan takbir: Bismillah Wallahu Akbar.



Hadis tersebut mengatakan bahwa disunatkan membaca do’a ketika hendak istilam (mengusap) atau melambainya pada permulaan thawaf atau pada setiap putaran, sebagai mana, diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA. Artinya:



“Bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Ka’bah lalu diusapnya Hajar Aswad sambil membaca Bismillah Wallahu Akbar”.

Lanjutannya dikisahkan bahwa batu hitam tersebut pernah terkubur pasir selama beberapa waktu.



RIWAYATNYA

Dalam riwayat lanjutannya bahwa batu hitam tersebut pernah terkubur pasir selama beberapa lama dan secara ajaib ditemukan kembali oleh Nabi Ismail AS ketika ia berusaha mendapatkan batu tambahan untuk menutupi dinding Ka’bah yang masih sedikit kurang. Batu yang ditemukan inilah rupanya yang sedang dicari oleh Nabi Ibrahim AS, yang serta merta sangat gembira dan tak henti-hantinya menciumi batu tersebut. Bahkan, ketika sudah tiba dekat ka’bah, batu itu tak segera diletakan di tempatnya. Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS menggotong batu itu sambil memutari Ka’bah tujuh putaran.





DIANGKUT DENGAN SORBAN MUHAMMAD

Diantara peristiwa penting yang berkenaan dengan batu ini adalah yang terjadi pada tahun 16 sebelum Hijrah (606 M) yaitu ketika suku Quraisy melakukan pemugaran Ka’bah. Pada saat itu hampir saja terjadi pertumpahan darah yang hebat karena sudah lima hari lima malam mereka dalam situasi gawat, karena keempat kabilah dalam suku Quraisy itu terus bersitegang ngotot pada pendapat dan kehendak masing-masing siapa yang mengangkat dan meletakkan kembali batu ini ketempat semula karena pemugaran Ka’bah sudah selesai.





Akhirnya muncul usul dari Abu Umayyah bin Mughirah Al-Mukhzumi yang mengatakan

”Alangkah baiknya kalau keputusan ini kita serahkan kepada orang yang pertama kali masuk masjid pada hari ini.”

Pendapat sesepuh Quraisy Abu Umayyah ini disepakati. Dan ternyata orang pertama masuk pada hari itu adalah Muhammad bin Abdullah yang waktu itu masih berusia 35 tahun. Menjadi rahasia umum pada masa itu bahwa akhlak dan budi pekerti Muhammad telah terkenal jujur dan bersih sehingga dijuluki Al-Amin (orang yang terpercaya).



Muhammad muda yang organ tubuhnya yaitu HATI-nya pernah dibersihkan lewat operasi oleh Malaikat, memang sudah dikenal luas tidak pernah bohong dan tidak pernah ingkar janji. Lalu apa jawaban dan tindakan Muhammad terhadap usul itu?



Muhammad menuju tempat pernyimpanan Hajar Aswad itu lalu membentangkan sorbannya dan meletakkan batu mulia itu ditengah-tengah sorban kemudian meminta satu orang wakil dari masing-masing kabilah yang sedang bertengkar untuk memegang sudut sorban itu dan bersama-sama menggotongnya kesudut dimana batu itu hendak diletakkan. Supaya adil, Muhammad pulalah yang memasang batu itu ketempat semula.



RAHASIA HAJAR AL-ASWAD

Kita semua tahu bahwa Hajar Aswad hanyalah batu yang tidak memberikan mudorat atau manfaat, begitu juga dengan Ka’bah, ia hanyalah bangunan yang terbuat dari batu. Akan tetapi apa yang kita lakukan dalam prosesi ibadah haji tersebut adalah sekedar mengikuti ajaran dan sunnah Nabi SAW. Jadi apa yang kita lakukan bukanlah menyembah Batu, dan tidak juga menyembah Ka’bah.

Umar bin Khatab berkata “Aku tahu bahwa kau hanyalah batu, kalaulah bukan karena aku melihat kekasihku Nabi SAW menciummu dan menyentuhmu, maka aku tidak akan menyentuhmu atau menciummu”

Allah memerintahkan kita untuk Thawaf mengelilingi Ka’bah dan Dia pula yang telah memerintahkan untuk mencium Hajar Aswad. Rasulullah juga melakukan itu semua, dan tentu saja apa yang dilakukan oleh beliau pastilah berasal dari Allah, sebagaimana yang terdapat dalam firmanNya : “Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (QS. An-Najm : 53 ) “.

Hajar Aswad berasal dari surga. Batu ini pula yang menjadi fondasi pertama bangunan Ka’bah, dan ia menghitam akibat banyaknya dosa manusia yang melekat disana pada saat mereka melakukan pertaubatan. Tidakkah orang yang beriman merasa malu, jika hati mereka menghitam akibat dosa yang telah dilakukan. Rasulullah bersabda “Ketika Hajar Aswad turun, keadaannya masih putih, lebih putih dari susu, lalu ia menjadi hitam akibat dosa-dosa anak Adam (HR Tirmidzi).



TEORI PRAKTIS MENCIUM HAJAR ASWAD



Sering terjadi para jamaah haji di waktu bulan-bulan haji dan jamaah umrah di bulan Romadlan kesusahan mencium hajar aswad karena ramai dan penuh sesak dengan jamaah lain yang juga punya hajat untuk mencium Hajar Aswad, tak jarang sebagian dari jamaah setelah keinginannya tidak kesampaian karena fisik kita orang Indonesia kecil-kecil yang kalah dengan fisik jamaah negara lain yang tinggi-tinggi dan besar.



Maka sebagian mereka mengambil inisiatif dengan membayar beberapa joki disekitar mesjidil-haram, bahkan sebagian dikerjain oleh banyak joki, setelah selesai mereka dimintai upah yang sangat banyak tanpa perjanjian sebelumnya.



Sesungguhnya walau fisik kita kecil dan tanpa perantaraan joki, InsyaAllah bisa mungkin kita mencium hajar aswad dengan sempurna tanpa pula menyakiti orang lain. Maka beberapa teori praktis dibawah ini dengan pengalaman kami yang sering kami praktekkan pada jamaah waktu ramai apalagi sepi adalah :



1. Niatlah dengan tulus ikhlas mencium Hajar Aswad karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

berpakaianlah yang rapi sopan dan tanpa membawa HP, camera dan barang berharga lainnya.



2. Jangan digabung pelaksanaan umrah dengan tujuan mencium hajar aswad, hendaklah di buat

program tersendiri dihari yang lain



3. Berangkat dari maktab atau hotel dengan penuh keyakinan dan pertolongan Allah pasti bisa.



4. Berdoalah masuk Masjid al-Haram dengan penuh tawadhu'.



5. Berdoalah ketika melihat Ka'bah dengan penuh harap.



6. Sebisa mungkin menghormati masjid dengan cara tawaf, lalu sholat sunnat tawaf dibelakang maqam

Ibrahim.



7.Setelah sholat sunnat dua rakaat, Berdoalah sebelum mencium hajar aswad didepan multazam

mohon kemudahan dalam dalam mencium dengan pakai bahasa hati kita. (Janganlah sholat tepat

dibelakang maqam Ibrahim sementra tempat itu lingkaran tawaf karena mengganggu jamaah tawaf,

sebaiknya dibelakang).



8. Menujulah ke hajar aswad tanpa memotong jamaah yang lagi tawaf, tapi ikuti arus tawaf dengan

sambil mendekati multazam.



9. Sebaiknya memasuki dari arah pintu Ka'bah atau Multazam, sambil berdoa dan beri'tikad untuk tidak

menyakiti sesama jamaah walaupun jamaah lain kasar.



10. Dari arah pintu Ka'bah terus merapat ke dindingnya dan dekat dengan kaki asykar penjagaan, dan

jangan sekali-kali dari arah depan hajar aswad, karena bisa terdorong kebelakang oleh jamaah

yang habis mencium.



11. Sambil mendekat ke hajar aswad didepan kaki polisi atau di multazam bertakbirlah sambil nunggu

yang di depan kita mencium, peganglah marmer di kaki polisi atau kiswah diatasnya bila dekat

dengan hajar aswad agar kita tidak terdorong oleh orang yang didepan kita.



12. Dengan cara miringkan badan ketika ngantri itu lebih baik, posisi badan menghadap multazam terus

bahu sebelah kiri gerakkan menuju ke hajar aswad dan posisi tangan tetap memegang marmer

pelindung kaki polisi dan kemudian ketika hendak mencium peganglah erat-erat ujung kiswah dekat

hajar aswad.



13. Tanpa mengangkat suara berdoalah selalu, dan ketika mencium ucapkan "Bismillahi Allahu Akbar".

Setelah mencium usaplah sekali hajar aswad dengan tangan kanan sambil membaca"Bismillahi Allahu

Akbar, Allahumma iimanan bika wa tashdiqon bikitabika wa sunnati nabiyyika" (Dengan menyebut

asma Allah, dan Allah Maha Besar, Ya Allah dengan iman kepada-Mu dan membenarkan kitab-Mu

dan sunnah-Nabi-Mu). Ketika mencium jangan terlalu lama biar tidak dimarahi oleh polisi dan jamaah

yang nunggu, cukup sekali kecutan saja.



14. Setelah mencium dan mengusap, biar kita tidak terjepit dan tidak terinjak oleh jamaah lain, dan

posisi kita masih didepan hajar aswad mau keluar, maka angkatlah kaki kanan aja letakkan di atas

syadarwan atau pondasi ka'bah yang miring dibawah hajar aswad, ini tujuan untuk menghimpun

tenaga keluar dari desakan jamaah, dengan menekankan kaki ke syadarwan maka kita bisa keluar

dengan bantuan tenaga kaki pula selain badan.



15. Keluar pelan-pelan tanpa menyakiti jamaah yang lain, kalau tidak sengaja menyakiti bilang 'maalis/

sorry/ maaf sambil memegang pundaknya, lalu setelah kita keluar banyaklah baca shalawat lalu

usapan tangan tadi di Hajar Aswad, maka ciumlah. Ketika mau keluar dari lingkaran thawaf

janganlah sekali-kali memotong barisan tawaf, karena hal ini menghambat laju tawaf



16. Tidak disunnatkan mencium bagi ibu-ibu kecuali bila sepi dari orang-orang thawaf, yang demikian

karena ada bahaya bagi mereka dan bahaya bagi kaum laki-laki karena mereka.



17. Setengah jam sebelum adzan waktu haji biasanya terlarang untuk ibu-ibu tawaf dan mencium,

maka sedikit leluasa laki-laki menciumnya.



18. Setelah mencium Hajar Aswad bersyukurlah banyak-banyak.

Jumat, 26 Agustus 2011

CONTOH MAKALAH BIMBINGAN KONSELING

DEFINISI KONSELING

 PENGERTIAN KONSELING MENURUT PARA AHLI

1. Menurut Schertzer dan Stone (1980)
Konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya.

2. Menurut Jones (1951)
Konseling adalah kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan. Dimana ia diberi panduan pribadi dan langsung dalam pemecahan untuk lkien. Konseling harus ditujukan pada perkembangan yang progresif dari individu untuk memecahkan masalah-masalahnya sendiri tanpa bantuan.

3. Menurut Prayitno dan Erman Amti (2004: 105)
Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. “Suatu pertalian timbal balik antara 2 orang individu dimana yang seorang (counselor)


4. Menurut A. C. English dalam Shertzer dan Stone (1974)
Konseling merupakan proses dalam mana konselor membantu konseli (klien) membuat interprestasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana, atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuatnya.

5. Menurut APGA (American Personel Guidance Association) dalam Prayitno (1987:25)
Konseling adalah hubungan antara seorang individu yang memerlukan bantuan untuk mengatasi kecemasannya yang masih bersifat normal atau konflik atau masalah pengambilan keputusan.

6. Menurut Talbert (1959)
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.

7. Menurut Cavanagh
Konseling merupakan “a relationship between a trained helper and a person seeking help in which both the skills of the helper and the atmosphere that he or she creates help people learn to relate with themselves and others in more growth-producing ways.” Hubungan antara seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, di mana keterampilan si penolong dan situasi yang diciptakan olehnya menolong orang untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh (growth-producing ways)



8. Menurut Tohari Musnawar (1992)
Konseling dalam Islami adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar menyadari kembali akan eksistensinya sebagai makhluk Allah yang seharusnya hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga mencapai kebahagiaan di dunia dan diakhirat. Kesemuanya berlandaskan kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, sebab keduanya merupakan sumber pedoman kehidupan umat Islam.

9. Menurut ASCA (American School Conselor Association)
Konseling adalah hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada klien. Konselor mempergunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk membantu klien mengatasi masalah-masalahnya.

10. Menurut Pepinsky, dalam Schertzer dan Stone (1974)
Konseling merupakan interaksi yang terjadi antara dua orang individu masing-masing disebut konselor dan klien, terjadi dalam suasana yang professional, dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk memudah kan perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien.

11. Menurut Smith, dalam Sertzer dan Stone (1974)
Konseling merupakan proses dalam mana konselor membantu konseli (klien) membuat interprestasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana, atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuatnya.

12. Menurut Division Of Conseling Psychology
Konseling merupakan suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya dan untuk mencapai perkembangan yang optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses tersebut dapat terjadi setiap waktu.



13. Menurut Blocher, dalam Shertzer dan Stone (1969)
Konseling adalah membantu individu agar dapat menyadari dirinya sendiri dan memberikan reaksi terhadap pengaruh-pengrauh lingkungan yang diterimanya, selanjutnya, membantu yang bersangkutan menentukan beberapa makna pribadi bagi tingkah laku tersebut dan mengembangkan serta memperjelas tujuan-tujuan dan nilai-nilai untuk perilaku dimasa yang akan datang.

14. Menurut Berdnard dan Fullmer (1969)
Konseling merupakan pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan, motivasi, dan potensi-potensi yang unik dari individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan ketiga hal tersebut.

15. Menurut Lewis, dalam Shertzer dan Stone (1974)
Konseling adalah proses mengenai seseorang individu yang sedang mengalami masalah (klien) dibantu untuk merasa dan bertingkah laku dalam suasana yang lebih menyenangkan melalui interaksi dengan seseorang yang bermasalah yang menyediakan informasi dan reaksi-reaksi yang merangsang klien untuk mengembangkan tingkah laku yang memungkinkan kliennye berperan secara lebih efektif bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.

16. Menurut Pietrofesa
Konseling merupakan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada konseli.

17. Menurut Winkell (2005: 34)
Konseling merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli / klien secara tatap muka langsung dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap bebagai persoalan atau masalah khusus maka masalah yang dihadapi oleh klien dapat teratasi semuanya.



18. Menurut James F. Adam
Konseling dapat membantu yang lain (conselee) supaya ia dapat memahami dirinya dalam hubungan denfgan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan waktu yang akan datang”.

19. Menurut Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.

20. Menurut Jones (Insano, 2004 : 11)
Konseling merupakan suatu hubungan profesional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.

Sabtu, 13 Agustus 2011

LAMBANG KOTA BANGKALAN

.Lambang Daerah Kabupaten Bangkalan ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1971
Lambang Daerah melukiskan suatu keadaan daerah Kabupaten Bangkalan sebagai salah satu daerah di Pulau Madura, yang mempunyai ciri-ciri khas sendiri adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun arti dan bagian-bagian lambang terdiri dari :

PERISAI :
Bentuk bunga teratai bersudut lima sebagai lambang kesetiaan penuh kepada Pancasila dan sifat Kesatriaan, Keagungan, Persaudaraan dan Relegius dari masyarakat daerah Kabupaten Bangkalan.

BINTANG KUNING EMAS :
Sebagai lambang segala langkah perjuangan masyarakat selalu dipedomani keparcayaan yang mendalam Kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

SEBUAH SENJATA MANGGALA dan SENJATA CAKRA :
Sebagai lambang jiwa kepahlawanan dalam menentang penjajah dahulu selalu diwarisi oleh generasi-generasi selanjutnya dalam mempertahankan tegaknya Negara Republik Indonesia yang berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.

LAUTAN :
Sebagai tanda bahwa Daerah Kabupaten Bangkalan sebagai bagian dari Pulau Madura yang dibatasi oleh lautan dari tiga arah, sebagai l ambang dari kearifan dan kebijaksanaan yang dalam, serta kelapangan dada dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban.

PANAH, ANAK PANAH dan BUSURNYA :
Sebagai lambang kemauan yang keras dalam perjuangan menuju masyarakat adil dan makmur sesuai dengan tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945.

API KONANG :
Sebagai lambang semangat yang tidak kunjung padam dari rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan, dikenal sebagai daerah yang aktif membantu suksesnya pembinaan persaudaraan deng
an bangsa-bangsa lain di dunia dengan melalui forum olahraga (GANEFO I).

UNTAIAN BUNGA KAPAS : Sebanyak 17 (tujuh belas) butir dan
UNTAIAN PADI : Sebanyak 45 (empat puluh lima) butir

SESANTI CIPTA INDRA CAKTI DHARMA :
Yang berarti bahwa segala karya dari manusia hanya dapat terwujud dengan baik apabila mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.

VALENTINE=SYIRIK?

14 Februari boleh jadi hari yang di tungu-tungguoleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan dunia. Karena hari itu dipercaya oleh banyak remaja sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih saying.itulah hari yang biasa disebut VALENTINE DAY. Hari ini menjadi fokus, hari yang spesial untuk menunjukkan rasa kasih saying. Hari valentine biasa disemarakkan dengan warna pink, bertukar bingkisan, mengungkapkan rasa sayang dengan berbagai ekspresi untuk menyemarakkan hari yang dianggap spesial ini. Valentine menjadi hal wajib bahkan bagi remaja muslim.
Namun tahukah antunah semua sejarah dari adanya hari
‘kasih sayang itu’? yang jelas valentine day bukan budaya muslim.disebutkan bahwa perayaan itu bagian dari symbol agama nasrani. Sejarahnya berasal dari upacara ritual agama romawi kuno. Adalah Paus Gelasius 1 pada tahun 496 memasukkan upacara ritual untuk menghormati St.valentine yang kebetulan meninggal pada 14 februari. Sementara ditatanan akidah islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar agama lain. Disebutkan dalam surat Al-Kafirun ayat 1-6 yang artinya” katakanlah:hai orang-orang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah ( pula ) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku “ (QS. Al-Kafirun 1-6).
Fakta yang perlu anda ketahui, Ken Swiger dalam artikelnya “ Should Biolical Christians Observe it? “ mengatakan, kata Valentine berasal dari bahasa latin yang berarti “ Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa “. Kata ini ditujukan kepada Nimroe dan Lupercus, Tuhan orang Romawi.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi atau dalam bahasa gaulnya biasa kita menggunakan kalimat “ be my valentine?” berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “ Sang Maha Kuasa “. Jelas ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut dewa Amor adalah cerminan aqidah syirik yang ada didalam Islam yang harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari “ kasih sayang “ ini sangat sulit dipisahkan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil semangat Valentine tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan symbol-simbol syirik yang hanya akan membawa kita menghalalkan sesuatu yang telah jelas-jelas haram dalam aqidah Islam. Naudzu billahi min dzalik.

14 Februari boleh jadi hari yang di tungu-tungguoleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan dunia. Karena hari itu dipercaya oleh banyak remaja sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih saying.itulah hari yang biasa disebut VALENTINE DAY. Hari ini menjadi fokus, hari yang spesial untuk menunjukkan rasa kasih saying. Hari valentine biasa disemarakkan dengan warna pink, bertukar bingkisan, mengungkapkan rasa sayang dengan berbagai ekspresi untuk menyemarakkan hari yang dianggap spesial ini. Valentine menjadi hal wajib bahkan bagi remaja muslim.
Namun tahukah antunah semua sejarah dari adanya hari
‘kasih sayang itu’? yang jelas valentine day bukan budaya muslim.disebutkan bahwa perayaan itu bagian dari symbol agama nasrani. Sejarahnya berasal dari upacara ritual agama romawi kuno. Adalah Paus Gelasius 1 pada tahun 496 memasukkan upacara ritual untuk menghormati St.valentine yang kebetulan meninggal pada 14 februari. Sementara ditatanan akidah islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar agama lain. Disebutkan dalam surat Al-Kafirun ayat 1-6 yang artinya” katakanlah:hai orang-orang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah ( pula ) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku “ (QS. Al-Kafirun 1-6).
Fakta yang perlu anda ketahui, Ken Swiger dalam artikelnya “ Should Biolical Christians Observe it? “ mengatakan, kata Valentine berasal dari bahasa latin yang berarti “ Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa “. Kata ini ditujukan kepada Nimroe dan Lupercus, Tuhan orang Romawi.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi atau dalam bahasa gaulnya biasa kita menggunakan kalimat “ be my valentine?” berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “ Sang Maha Kuasa “. Jelas ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut dewa Amor adalah cerminan aqidah syirik yang ada didalam Islam yang harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari “ kasih sayang “ ini sangat sulit dipisahkan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil semangat Valentine tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan symbol-simbol syirik yang hanya akan membawa kita menghalalkan sesuatu yang telah jelas-jelas haram dalam aqidah Islam. Naudzu billahi min dzalik.

Jumat, 29 Juli 2011

5 LANGKAH BERBUSANA TANPA FASHION STYLIST

Tampil anggun dengan gaun model apapun dan berbusana tanpa cela merupakan dambaan setiap wanita. Berikut 5 langkah berbusana tanpa cela yang bisa anda jadikan acuan untuk dapat tampil elegan dan tak kalah fashionable dengan artis-artis terkenal

1)Signature Look
Kunci untuk selalu tampil mengagumkan adalah menemukan gaya personal sesuai dengan image yang ingin ditampilkan. Cari inspirasi tentang style yang paling mewakili pribadi Anda atau tiru seorang fashion icon.

2)Sortir Isi Lemari
Ini yang paling menyenangkan. Setelah menemukan gaya yang tepat, waktunya menyortir isi lemari. Simpan baju yang sesuai dengan style terbaru Anda dan singkirkan yang tidak sesuai. Bikin list item yang belum dimiliki dan Anda bisa belanja. Asal kantong ada isi….

3)Pastikan Ukuran Pakaian Pas
Kunci tampilan sempurna adalah baju yang pas dan proporsional. Bukan hanya personal ukuran, tapi juga image_nya. Jangan lupa cari baju yang menonjolkan kelebihan anda dengan elegan.

4)Pilih Warna Tepat
Perempuan dengan kulit pucat dan rambut gelap cocok memakai warna bold seperti violet, royal blue atau hijau jamrud. Bagi yang berkulit lebih gelap lagi, lebih baik pilih yang lebih lembut seperti ungu lavender dan hijau zaitun.

5)Potongan Rambut Menawan
Rambut adalah aksesoris yang tak pernah mati. Model potongan yang tepat akan mengangkat bentuk wajah. Cari potongan yang mudah di styling sendiri sehingga rambut tetap cantik meski tidak ditangani ahli profesional.

Rabu, 27 Juli 2011

JEMABATAN MERAH YANG TERLUPAKAN

Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, Jawa Timur. Tempat yang sangat bersejarah yang merupakan saksi sejarah terbunuhnya Jendral Inggris Malaby ketika Sekutu Menyerang Surabaya.Jembatan yang menjadi salah satu judul lagu ciptaan Gesang ini, semasa zaman VOC dahulu dinilai penting karena menjadi sarana perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Keresidenan Surabaya, yang sudah tidak berbekas lagi.
Kawasan Jembatan Merah merupakan daerah perniagaan yang mulai berkembang sebagai akibat dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743. Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan penguasaannya kepada VOC.Sejak saat itulah Surabaya berada sepenuhnya dalam kekuasaan Belanda. Kini, posisinya sebagai pusat perniagaan terus berlangsung. Di sekitar jembatan terdapat indikator-indikator ekonomi, termasuk salah satunya Plaza Jembatan Merah.
Perubahan fisiknya terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan lainnya.
Jembatan itu memiliki nilai sejarah penting dalam perjalanan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, kondisi jembatan merah ini sangat memprihatinkan karena tidak mendapat perhatian yang berarti dari Pemkot setempat. Hal ini terlihat dengan banyaknya PKL yang mangkal di Jembatan bersejarah ini, menjadikan tempat bersejarah ini sama dengan jembatan-jembatan lainnya. Sungguh memprihatinkan…