Jumat, 26 Agustus 2011

CONTOH MAKALAH BIMBINGAN KONSELING

DEFINISI KONSELING

 PENGERTIAN KONSELING MENURUT PARA AHLI

1. Menurut Schertzer dan Stone (1980)
Konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya.

2. Menurut Jones (1951)
Konseling adalah kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan. Dimana ia diberi panduan pribadi dan langsung dalam pemecahan untuk lkien. Konseling harus ditujukan pada perkembangan yang progresif dari individu untuk memecahkan masalah-masalahnya sendiri tanpa bantuan.

3. Menurut Prayitno dan Erman Amti (2004: 105)
Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. “Suatu pertalian timbal balik antara 2 orang individu dimana yang seorang (counselor)


4. Menurut A. C. English dalam Shertzer dan Stone (1974)
Konseling merupakan proses dalam mana konselor membantu konseli (klien) membuat interprestasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana, atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuatnya.

5. Menurut APGA (American Personel Guidance Association) dalam Prayitno (1987:25)
Konseling adalah hubungan antara seorang individu yang memerlukan bantuan untuk mengatasi kecemasannya yang masih bersifat normal atau konflik atau masalah pengambilan keputusan.

6. Menurut Talbert (1959)
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.

7. Menurut Cavanagh
Konseling merupakan “a relationship between a trained helper and a person seeking help in which both the skills of the helper and the atmosphere that he or she creates help people learn to relate with themselves and others in more growth-producing ways.” Hubungan antara seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, di mana keterampilan si penolong dan situasi yang diciptakan olehnya menolong orang untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh (growth-producing ways)



8. Menurut Tohari Musnawar (1992)
Konseling dalam Islami adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar menyadari kembali akan eksistensinya sebagai makhluk Allah yang seharusnya hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga mencapai kebahagiaan di dunia dan diakhirat. Kesemuanya berlandaskan kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, sebab keduanya merupakan sumber pedoman kehidupan umat Islam.

9. Menurut ASCA (American School Conselor Association)
Konseling adalah hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada klien. Konselor mempergunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk membantu klien mengatasi masalah-masalahnya.

10. Menurut Pepinsky, dalam Schertzer dan Stone (1974)
Konseling merupakan interaksi yang terjadi antara dua orang individu masing-masing disebut konselor dan klien, terjadi dalam suasana yang professional, dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk memudah kan perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien.

11. Menurut Smith, dalam Sertzer dan Stone (1974)
Konseling merupakan proses dalam mana konselor membantu konseli (klien) membuat interprestasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana, atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuatnya.

12. Menurut Division Of Conseling Psychology
Konseling merupakan suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya dan untuk mencapai perkembangan yang optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses tersebut dapat terjadi setiap waktu.



13. Menurut Blocher, dalam Shertzer dan Stone (1969)
Konseling adalah membantu individu agar dapat menyadari dirinya sendiri dan memberikan reaksi terhadap pengaruh-pengrauh lingkungan yang diterimanya, selanjutnya, membantu yang bersangkutan menentukan beberapa makna pribadi bagi tingkah laku tersebut dan mengembangkan serta memperjelas tujuan-tujuan dan nilai-nilai untuk perilaku dimasa yang akan datang.

14. Menurut Berdnard dan Fullmer (1969)
Konseling merupakan pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan, motivasi, dan potensi-potensi yang unik dari individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan ketiga hal tersebut.

15. Menurut Lewis, dalam Shertzer dan Stone (1974)
Konseling adalah proses mengenai seseorang individu yang sedang mengalami masalah (klien) dibantu untuk merasa dan bertingkah laku dalam suasana yang lebih menyenangkan melalui interaksi dengan seseorang yang bermasalah yang menyediakan informasi dan reaksi-reaksi yang merangsang klien untuk mengembangkan tingkah laku yang memungkinkan kliennye berperan secara lebih efektif bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.

16. Menurut Pietrofesa
Konseling merupakan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada konseli.

17. Menurut Winkell (2005: 34)
Konseling merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli / klien secara tatap muka langsung dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap bebagai persoalan atau masalah khusus maka masalah yang dihadapi oleh klien dapat teratasi semuanya.



18. Menurut James F. Adam
Konseling dapat membantu yang lain (conselee) supaya ia dapat memahami dirinya dalam hubungan denfgan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan waktu yang akan datang”.

19. Menurut Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.

20. Menurut Jones (Insano, 2004 : 11)
Konseling merupakan suatu hubungan profesional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.

Sabtu, 13 Agustus 2011

LAMBANG KOTA BANGKALAN

.Lambang Daerah Kabupaten Bangkalan ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1971
Lambang Daerah melukiskan suatu keadaan daerah Kabupaten Bangkalan sebagai salah satu daerah di Pulau Madura, yang mempunyai ciri-ciri khas sendiri adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun arti dan bagian-bagian lambang terdiri dari :

PERISAI :
Bentuk bunga teratai bersudut lima sebagai lambang kesetiaan penuh kepada Pancasila dan sifat Kesatriaan, Keagungan, Persaudaraan dan Relegius dari masyarakat daerah Kabupaten Bangkalan.

BINTANG KUNING EMAS :
Sebagai lambang segala langkah perjuangan masyarakat selalu dipedomani keparcayaan yang mendalam Kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

SEBUAH SENJATA MANGGALA dan SENJATA CAKRA :
Sebagai lambang jiwa kepahlawanan dalam menentang penjajah dahulu selalu diwarisi oleh generasi-generasi selanjutnya dalam mempertahankan tegaknya Negara Republik Indonesia yang berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.

LAUTAN :
Sebagai tanda bahwa Daerah Kabupaten Bangkalan sebagai bagian dari Pulau Madura yang dibatasi oleh lautan dari tiga arah, sebagai l ambang dari kearifan dan kebijaksanaan yang dalam, serta kelapangan dada dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban.

PANAH, ANAK PANAH dan BUSURNYA :
Sebagai lambang kemauan yang keras dalam perjuangan menuju masyarakat adil dan makmur sesuai dengan tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945.

API KONANG :
Sebagai lambang semangat yang tidak kunjung padam dari rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan, dikenal sebagai daerah yang aktif membantu suksesnya pembinaan persaudaraan deng
an bangsa-bangsa lain di dunia dengan melalui forum olahraga (GANEFO I).

UNTAIAN BUNGA KAPAS : Sebanyak 17 (tujuh belas) butir dan
UNTAIAN PADI : Sebanyak 45 (empat puluh lima) butir

SESANTI CIPTA INDRA CAKTI DHARMA :
Yang berarti bahwa segala karya dari manusia hanya dapat terwujud dengan baik apabila mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.

VALENTINE=SYIRIK?

14 Februari boleh jadi hari yang di tungu-tungguoleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan dunia. Karena hari itu dipercaya oleh banyak remaja sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih saying.itulah hari yang biasa disebut VALENTINE DAY. Hari ini menjadi fokus, hari yang spesial untuk menunjukkan rasa kasih saying. Hari valentine biasa disemarakkan dengan warna pink, bertukar bingkisan, mengungkapkan rasa sayang dengan berbagai ekspresi untuk menyemarakkan hari yang dianggap spesial ini. Valentine menjadi hal wajib bahkan bagi remaja muslim.
Namun tahukah antunah semua sejarah dari adanya hari
‘kasih sayang itu’? yang jelas valentine day bukan budaya muslim.disebutkan bahwa perayaan itu bagian dari symbol agama nasrani. Sejarahnya berasal dari upacara ritual agama romawi kuno. Adalah Paus Gelasius 1 pada tahun 496 memasukkan upacara ritual untuk menghormati St.valentine yang kebetulan meninggal pada 14 februari. Sementara ditatanan akidah islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar agama lain. Disebutkan dalam surat Al-Kafirun ayat 1-6 yang artinya” katakanlah:hai orang-orang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah ( pula ) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku “ (QS. Al-Kafirun 1-6).
Fakta yang perlu anda ketahui, Ken Swiger dalam artikelnya “ Should Biolical Christians Observe it? “ mengatakan, kata Valentine berasal dari bahasa latin yang berarti “ Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa “. Kata ini ditujukan kepada Nimroe dan Lupercus, Tuhan orang Romawi.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi atau dalam bahasa gaulnya biasa kita menggunakan kalimat “ be my valentine?” berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “ Sang Maha Kuasa “. Jelas ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut dewa Amor adalah cerminan aqidah syirik yang ada didalam Islam yang harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari “ kasih sayang “ ini sangat sulit dipisahkan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil semangat Valentine tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan symbol-simbol syirik yang hanya akan membawa kita menghalalkan sesuatu yang telah jelas-jelas haram dalam aqidah Islam. Naudzu billahi min dzalik.

14 Februari boleh jadi hari yang di tungu-tungguoleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan dunia. Karena hari itu dipercaya oleh banyak remaja sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih saying.itulah hari yang biasa disebut VALENTINE DAY. Hari ini menjadi fokus, hari yang spesial untuk menunjukkan rasa kasih saying. Hari valentine biasa disemarakkan dengan warna pink, bertukar bingkisan, mengungkapkan rasa sayang dengan berbagai ekspresi untuk menyemarakkan hari yang dianggap spesial ini. Valentine menjadi hal wajib bahkan bagi remaja muslim.
Namun tahukah antunah semua sejarah dari adanya hari
‘kasih sayang itu’? yang jelas valentine day bukan budaya muslim.disebutkan bahwa perayaan itu bagian dari symbol agama nasrani. Sejarahnya berasal dari upacara ritual agama romawi kuno. Adalah Paus Gelasius 1 pada tahun 496 memasukkan upacara ritual untuk menghormati St.valentine yang kebetulan meninggal pada 14 februari. Sementara ditatanan akidah islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar agama lain. Disebutkan dalam surat Al-Kafirun ayat 1-6 yang artinya” katakanlah:hai orang-orang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah ( pula ) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku “ (QS. Al-Kafirun 1-6).
Fakta yang perlu anda ketahui, Ken Swiger dalam artikelnya “ Should Biolical Christians Observe it? “ mengatakan, kata Valentine berasal dari bahasa latin yang berarti “ Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa “. Kata ini ditujukan kepada Nimroe dan Lupercus, Tuhan orang Romawi.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi atau dalam bahasa gaulnya biasa kita menggunakan kalimat “ be my valentine?” berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “ Sang Maha Kuasa “. Jelas ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut dewa Amor adalah cerminan aqidah syirik yang ada didalam Islam yang harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari “ kasih sayang “ ini sangat sulit dipisahkan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil semangat Valentine tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan symbol-simbol syirik yang hanya akan membawa kita menghalalkan sesuatu yang telah jelas-jelas haram dalam aqidah Islam. Naudzu billahi min dzalik.