Sabtu, 13 Agustus 2011

VALENTINE=SYIRIK?

14 Februari boleh jadi hari yang di tungu-tungguoleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan dunia. Karena hari itu dipercaya oleh banyak remaja sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih saying.itulah hari yang biasa disebut VALENTINE DAY. Hari ini menjadi fokus, hari yang spesial untuk menunjukkan rasa kasih saying. Hari valentine biasa disemarakkan dengan warna pink, bertukar bingkisan, mengungkapkan rasa sayang dengan berbagai ekspresi untuk menyemarakkan hari yang dianggap spesial ini. Valentine menjadi hal wajib bahkan bagi remaja muslim.
Namun tahukah antunah semua sejarah dari adanya hari
‘kasih sayang itu’? yang jelas valentine day bukan budaya muslim.disebutkan bahwa perayaan itu bagian dari symbol agama nasrani. Sejarahnya berasal dari upacara ritual agama romawi kuno. Adalah Paus Gelasius 1 pada tahun 496 memasukkan upacara ritual untuk menghormati St.valentine yang kebetulan meninggal pada 14 februari. Sementara ditatanan akidah islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar agama lain. Disebutkan dalam surat Al-Kafirun ayat 1-6 yang artinya” katakanlah:hai orang-orang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah ( pula ) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku “ (QS. Al-Kafirun 1-6).
Fakta yang perlu anda ketahui, Ken Swiger dalam artikelnya “ Should Biolical Christians Observe it? “ mengatakan, kata Valentine berasal dari bahasa latin yang berarti “ Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa “. Kata ini ditujukan kepada Nimroe dan Lupercus, Tuhan orang Romawi.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi atau dalam bahasa gaulnya biasa kita menggunakan kalimat “ be my valentine?” berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “ Sang Maha Kuasa “. Jelas ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut dewa Amor adalah cerminan aqidah syirik yang ada didalam Islam yang harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari “ kasih sayang “ ini sangat sulit dipisahkan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil semangat Valentine tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan symbol-simbol syirik yang hanya akan membawa kita menghalalkan sesuatu yang telah jelas-jelas haram dalam aqidah Islam. Naudzu billahi min dzalik.

14 Februari boleh jadi hari yang di tungu-tungguoleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan dunia. Karena hari itu dipercaya oleh banyak remaja sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih saying.itulah hari yang biasa disebut VALENTINE DAY. Hari ini menjadi fokus, hari yang spesial untuk menunjukkan rasa kasih saying. Hari valentine biasa disemarakkan dengan warna pink, bertukar bingkisan, mengungkapkan rasa sayang dengan berbagai ekspresi untuk menyemarakkan hari yang dianggap spesial ini. Valentine menjadi hal wajib bahkan bagi remaja muslim.
Namun tahukah antunah semua sejarah dari adanya hari
‘kasih sayang itu’? yang jelas valentine day bukan budaya muslim.disebutkan bahwa perayaan itu bagian dari symbol agama nasrani. Sejarahnya berasal dari upacara ritual agama romawi kuno. Adalah Paus Gelasius 1 pada tahun 496 memasukkan upacara ritual untuk menghormati St.valentine yang kebetulan meninggal pada 14 februari. Sementara ditatanan akidah islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar agama lain. Disebutkan dalam surat Al-Kafirun ayat 1-6 yang artinya” katakanlah:hai orang-orang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah ( pula ) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku “ (QS. Al-Kafirun 1-6).
Fakta yang perlu anda ketahui, Ken Swiger dalam artikelnya “ Should Biolical Christians Observe it? “ mengatakan, kata Valentine berasal dari bahasa latin yang berarti “ Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa “. Kata ini ditujukan kepada Nimroe dan Lupercus, Tuhan orang Romawi.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi atau dalam bahasa gaulnya biasa kita menggunakan kalimat “ be my valentine?” berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “ Sang Maha Kuasa “. Jelas ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut dewa Amor adalah cerminan aqidah syirik yang ada didalam Islam yang harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari “ kasih sayang “ ini sangat sulit dipisahkan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil semangat Valentine tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan symbol-simbol syirik yang hanya akan membawa kita menghalalkan sesuatu yang telah jelas-jelas haram dalam aqidah Islam. Naudzu billahi min dzalik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar